Demak- Kesadaran untuk menjaga lingkungan, terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi di sungai, harus dimulai dari diri sendiri. Di Kabupaten Demak, sungai adalah sumber kehidupan bagi banyak orang.

 

Di beberapa tempat, masih banyak orang yang memanfaatkan air sungai untuk mandi ataupun mencuci baju. Namun demikian, kesadaran untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di sungai, masih sangatlah kurang. Diharapkan melalui kegiatan bersih-bersih sungai, dapat lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar, khususnya kawasan Sungai Tuntang Lama.

 

Kegiatan bersih-bersih Sungai Tuntang Lama dilakukan oleh anggota Kodim 0716/Demak yang dipimpin oleh Pjs Pasilog Kodim 0716/Demak Kapten Cba Haryono. Bersih-bersih sungai dilakukan dari area depan Kodim 0716/Demak.

 

Dalam kesempatan tersebut Kapten Haryono mengajak kepada seluruh jajaran instansi  Kabupaten Demak selaku pelopor untuk menunjukkan karya nyata kepedulian terhadap lingkungan. Ajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai. Karena selain merusak lingkungan, dikhawatirkan dampaknya bisa membahayakan masyarakat sekitar,”ungkap Kapten Haryono.

 

Salah satu penyebab Kabupaten Demak menjadi langganan bencana banjir adalah karena banyaknya sampah yang menumpuk di sungai, sehingga aliran air pun menjadi tersumbat. Dengan adanya kegiatan bersih-bersih sungai ini diharapkan aliran air sungai bisa lebih lancar dan lingkungan pun semakin asri,” kata Pjs Pasilog Kapten Cba Haryono. (Pendim 0716/Demak).

 

 

 

 

 



 

DEMAK – Seusai perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2022, Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak menggelar acara halal bihalal di Makoramil 02/Bonang. Acara yang digelar secara sederhana ini diikuti seluruh anggota Koramil dan Persit KCK Ranting 3 Cab XXXVII Dim 0716 Demak beserta keluarga, Kamis (12/05/2022).

 

Dalam kesempatan itu, Danramil Kapten Chb Ajit Anggono secara langsung menyampaikan bahwa makna dari Halal bihalal ini yakni untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antara anggota Koramil 02/Bonang berikut keluarganya, dimana setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1443 H/2022 M, dan kegiatan ini untuk menyempurnakan dari rangkaian tersebut.

 

Dikatakannya, halal bihalal sendiri adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat. Tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal. Tradisi ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan.

 

“Kami sekeluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri bagi seluruh anggota Koramil 02/Bonang. Mohon maaf jika selama memimpin Koramil 02/Bonang, baik saya maupun keluarga ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak, kami menyampaikan permohonan maaf secara lahir dan bathin,” ucapnya.

 

Danramil meminta kepada seluruh anggota, setelah melaksanakan perayaan hari raya Idul Fitri, untuk kembali lagi berdinas dengan semangat yang baru. Kembali fokus mencurahkan tenaga dan pikiran untuk bangsa dan negara melalui Koramil 02/Bonang.

 

“Ya setelah Idul Fitri, saya berharap rekan-rekan anggota kembali semangat untuk melaksanakan dinas seperti sedia kala. Dan satu lagi, jika ada permasalahan selama melaksanakan libur lebaran, segera laporkan,” tegas Danramil.

 

Acara halal bihalal Koramil 02/Bonang digelar secara sederhana, dimulai dengan pengarahan dari Danramil dan Bati Tuud Peltu Jumbadi, bermaaf-maafan dan dilanjutkan makan bersama. Sementara untuk pesertanya hanya terdiri dari anggota Koramil beserta keluarganya. (pendim0716/afid).

 



 

DEMAK – Pengajian umum Fairuz Group Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dalam rangka Halal Bihalal dan Peresmian Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Al Hasan Al Khurry berlangsung meriah. Ribuan jamaah memadati lapangan Walisongo, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Rabu (11/05/2022) malam.

 

Secara langsung Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo turut hadir dalam acara tersebut. Kapolres Demak diwakili Kasat Intelkam AKP Sunardi, Pj. Danramil 08/Karanganyar Lettu Arm Prih Wijoyono beserta Forkopincam Kecamatan Karanganyar, pimpinan PT. Jaya Setya Plastik Fahrudin, lurah dan kades se-Kecamatan Karanganyar, dan anggota Koramil beserta Polsek Karanganyar.

 

Acara dimulai dengan tahlil yang dipimpin KH. Nurhadi, dilanjutkan sambutan ketua panitia sekaligus Kades Ngemplik Wetan H. Muntafiin dan dilanjutkan dengan hadrah Asbabul Mustofa Kudus dan pengajian Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.

 

Dalam kesempatan itu, Habib Syech menyampaikan Halal bihalal adalah momentum untuk saling sama-sama memafkan, saling mendoakan, saling menyelesaikan permasalahan dan pertikaian antara diri kita dengan keluarga, saudara, tetangga, teman kerja dan warga masyarakat, dengan tetap dalam lindungan Allah SWT dan kasih sayang Nabi Muhmamad SAW.

 

Selain itu, Habib Syech berharap pembangunan pondok pesantren tahfidz qur’an AlHasan Al Khurry berjalan lancar, dan dapat mencetak generasi-generasi penerus yang ahlul qur’an.

 

“Selamat hari raya Idul Fitri 1443 H kepada seluruh jamaah pengajian. Semoga Allah SWT memperjumpakan kita kembali di tahun-tahun yang akan datang di bulan Ramadhan dan Syawal dalam keadaan sehat wal afiat dengan iman dan taqwa yang meningkat,” ucap Habib Syech.

 

Sementara itu, diakhir acara, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo mengapresiasi acara yang berlangsung dengan aman dan lancar. Dirinya mengingatkan para jamaah untuk tetap menggunakan masker dalam rangka menegakkan aturan protokol kesehatan guna mengantisipasi adanya kembali kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Demak.

 

“Kita sudah terjunkan anggota di lapangan untuk membantu panitia dalam membagikan masker kepada para jamaah. Ini semua demi kebaikan bersama. Dan Alhamdulillah acara berjalan lancar dan aman,” pungkas Dandim. (pendim0716/afid).

 



 

DEMAK – Babinsa Desa Kembangan Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak Serda Saefudin melaksanakan komsos dengan pedagang buah jambu di wilayah binaannya. Komsos ini merupakan salah satu upaya Babinsa dalam pendekatan kepada warga masyarakat, sehingga tercipta keharmonisan dan komunikasi yang baik diantara keduanya.

 

Komsos yang dilakukan dengan Bapak Sukarno (56), salah satu warga yang berprofesi sebagai pedagang buah jambu di Desa Kembangan ini membahas tentang keadaan dan situasi penjualan di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit.

 

Sukarno mengaku, sejak adanya pandemi Covid-19, barang dagangannya mulai sepi pembeli. Dimana, ia yang menampung jambu hasil panen warga, biasanya bisa menjual lagi jambu dagangannya hingga 50 kilogram perhari, tetapi saat ini dalam sehari hanya mampu menjual sekitar 5 hingga 10 kilogram saja.

 

“Kondisi sangat ini sangat-sangat berpengaruh buat kami para pedagang jambu Pak. Kami berharap bisa kembali seperti dulu sebelum adanya pandemi Covid-19,” ungkap Sukarno, Rabu (23/03/2022).

 

Mendengar keluhan warga desa binaannya ini, Babinsa Serda Saefudin mengharap agar dalam kondisi seperti saat ini, para pedagang dapat lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan barang dagangannya. Ini bisa dilakukan dengan memasarkan melalui media online atau sejenisnya. Terlebih saat ini, sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan media online untuk melakukan komunikasi dan transaksi.

 

Babinsa juga meminta agar Bapak Sukarno beserta warga yang lain tetap bersabar, dan bersama-sama berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kondisi perekonomian yang cukup sulit bisa segera berlalu dan keadaan kembali normal kembali seperti dahulu kala.

 

“Jangan lupa untuk selalu berdoa Pak, agar keadaan seperti dapat segera pulih kembali seperti sedia kala. Untuk itu, kami ajak semua warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan ikut vaksinasi dosis lengkap, sehingga pandemi dapat segera berakhir dan kondisi dapat pulih kembali,” katanya.

 

Di lokasi terpisah, Danramil 02/Bonang Lettu Chb Ajit Anggono menyebut, Babinsa merupakan orang pertama dalam barisan TNI yang langsung turun di tengah-tengah masyarakat untuk mengetahui kondisi dan keadaan warga desa binaannya, dan siap membantu jika masyarakat membutuhkan. Hal ini bertujuan sebagai pendekatan untuk menciptakan keharmonisan, komunikasi, kebersamaan antara TNI dengan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI-rakyat dapat terlaksana dengan baik.

 

“Salah satunya seperti yang dilakukan Serda Saefudin di wilayah desa binaannya. Inilah salah satu upaya TNI untuk menggandeng semua lapisan masyarakat guna mencapai kemanunggalan TNI-rakyat,” tandas Danramil. (pendim0716/afid).



 

DEMAK - Sebanyak 89 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), warga Desa Sambiroto, Kecamatan Gajah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2022. Penyaluran bantuan selama 3 bulan yaitu Januari, Februari dan Maret dengan total 900 ribu rupiah ini disalurkan di Balai Desa Sambiroto, Rabu (23/03/2022).

 

Sebagai wujud partisipasi dan kepedulian, penyaluran bantuan tersebut mendapatkan pendampingan dari Babinsa Koramil 07/Gajah Kodim 0716/Demak Koptu Slamet Widodo dan Bhabinkamtibmas Polsek Gajah Bripka Nurhadi.

 

Disela-sela pendampingannya, Babinsa Koptu Slamet Widodo menyampaikan bahwa pendampingan yang ia lakukan bersama Bhabinkamtibmas merupakan bentuk partisipasi dalam menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah desa binaan, sehingga pelaksanaan penyaluran bantuan yang melibatkan banyak warga dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

 

Selain itu, dirinya juga untuk mengingatkan warga, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain dan mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki balai desa. Tentunya hal ini sudah merupakan prosedur setiap kegiatan sejak munculnya Covid-19. Sehingga diharapkan penyaluran bantuan tidak menjadi klaster baru penyebaran virus.

 

“Kami berharap, agar bantuan yang diterima masyarakat kurang mampu ini dapat digunakan secara bijak dan tepat, guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dan ingat jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujar Koptu Slamet.

 

Terpisah, Danramil 07/Gajah Kapten Arm Imam Sunandar menyampaikan bahwa dalam rangka menjaga kondusifitas dan ketertiban di tengah masyarakat, jajarannya bekerjasama dengan Polsek dan instansi serta seluruh elemen yang ada.

 

Terlebih di tengah situasi dan kondisi seperti sekarang ini, dengan adanya pandemi Covid-19, pihaknya selalu proaktif dalam memberikan sosialisasi edukasi kepada warga masyarakat untuk selalu membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Sejak awal munculnya pandemi, kita bersama dengan instansi lain selalu ajak masyarakat untuk mematuhi protkes yang ada. Apalagi kegiatan di wilayah yang menimbulkan kerumunan, harus mendapat pendampingan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” tegas Kapten Imam saat ditemui di ruang kerjanya. (pendim0716/afid).

 



DEMAK - Forum Demak Kreatif (FDK) bersama Kodim 0716/Demak menyerahkan bantuan hand sanitizer kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak, Rabu (23/3/2022).

 

Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyebut, bantuan hand sanitizer merupakan wujud apresiasi Kodim 0716/Demak bersama Forum Demak Kreatif kepada PMI, dimana PMI turut mensukseskan acara Indonesia Art and Culuter Festival di Wisma Halim beberapa waktu lalu

 

"Jadi bantuan ini wujud apresiasi dari Kodim dan  FDK pasca penyelenggaraan Indonesia art and culture festival yang kemaren, kami kemaren kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan PMI," tegas Dandim.

 

Ia menambahkan, selain penyerahan bantuan tersebut, pihaknya juga akan terus berkoordinasi untuk kegiatan sosial lainnya dengan melibatkan PMI, terutama untuk pembinaan pendidikan kesehatan masyarakat.

 

Di tempat yang sama, senada dengan Dandim, Ketua Forum Demak Kreatif (FDK) Ershad Salam mengapresiasi berbagai dukungan baik dari Kodim 0716/Demak maupun PMI.

 

"Saya juga mengapresiasi dari Kodim 0716/Demak maupun PMI dan rekan-rekan instansi lainnya untuk menyukseskan Indonesia art and culture festival. Bantuan ini sebuah apresiasi dari Kodim 0716/Demak dan FDK untuk PMI Kabupaten Demak yang membantu menyukseskan acara Indonesia art and culture festival," jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Markas PMI Demak Ade Heriyanto didampingi Pengurus PMI Kabupaten Demak Didit Ariyanto menuturkan, bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan sekolah-sekolah terutama di PMR mula tingkat SD dengan kegiatan perilaku hidup sehat palang merah remaja.

 

"Bantuan ini sangat luar biasa dalam mendukung kegiatan kami dan insyaallah segera kita laksanakan untuk kegiatan kami di sekolah-sekolah. Ini menjadi suatu kehormatan dan kami ucapkan terimakasih kepada Kodim 0716/Demak juga FDK," pungkasnya.

 

Bantuan tersebut diberikan karena PMI Kabupaten Demak turut serta membantu suksesnya acara Indonesia art and culture festival dalam rangka memperingati HUT Demak ke-519. (pendim0716/afid).

 

 



 

Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, meresmikan kawasan perumahan Pucang Jajar Timur Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sebagai Kampung Pancasila pertama di Kota Wali, Minggu (20/3) siang.

 

Peresmian Kampung Pancasila tersebut dihadiri Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Srihandoyo, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo, Forkopimda Kabupaten Demak, Forkopincam Mranggen dan seluruh jajaran.

 

Sebagaimana disampaikan KASAD, Jenderal Dudung Abdurahman, banyaknya warga yang masih berpotensi terpengaruh oleh radikalisme dan inteloransi, pancasila menjadi satu satunya yang dapat menyatukan seluruh rakyat Indonesia. Kampung pancasila dibentuk dengan dasar kepedulian dan rasa kesatuan yang dimiliki warganya.

 

Pandam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto mengatakan, Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah merah kasus radikalisme. "Jawa Tengah ini masuk dalam 12 Provinsi dengan kasus radikalisme tertinggi di Indonesia. Dengan adanya penerapan Pancasila di kampung-kampung atau tingkat terkecil dalam satu wilayah, kami berharap, radikalisme dan intoleransi dapat diantisipasi dan disingkirkan," terang Pangdam IV/Diponegoro.

 

Kawasan Pucang Jajar Timur yang berada di komplek Perumahan Bumi Pucang Gading, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen menjadi Kampung Pancasila yang dibentuk pertama kali oleh Kodim 0716/Demak. Beberapa bentuk kegiatan sosial, kerukunan, dan toleransi antar umat beragama, menjadi dasar dibentuknya Kampung Pancasila di pemukiman padat penduduk dengan kemajemukan warganya.

 

"Selama ini, saya beranggapan jika kawasan perumahan hidupnya sudah masing-masing, kurang mempedulikan lingkungan sekitar. Akan tetapi ternyata kampung Pucang Jajar Timur ini mematahkan pemikiran saya tersebut. Dengan perbedaan agama, suku, ras, ternyata warga sini sangat guyub rukup, bersama dan kompak. Ini sungguh luar biasa," tutup Pangdam.

 

Sementara itu, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo, mengintruksikan kepada jajarannya, untuk terus memonitoring kegiatan sosial dan terus menekankan pentingnya memaknai Pancasila di tengah masyarakat.

 

"Dalam hal ini, Babinsa sebagai ujung tombak kita, harus dapat terus memberikan pengetahuan arti pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, segala bentuk radikalisme, intoleransi serta upaya pemecah persatuan dapat kita singkirkan," tegas Dandim 0716/Demak. (pendim0716/afid).